Jumat, 04 Maret 2011

Asyiknya mengumpat

Mengumpat #1
Kerudung kuning sama kamu yah?
Gak tahu ih.. *defense*
Kemarin kan dipake sama kamu, sekarang disimpen dimana?
Gak tahu atuh ih, da lupa.
Anggeur! Pohoan! Dasar budak teh. Juladeur!

Mengumpat #2
Ambilin mangkok plastik nih, buat sayur.
Nih!
Piraku sayur mau disimpen ke mangkuk plastik buat agar-agar?! Dasar peuleu!


Mengumpat #3
Jkhfihfihfushfuishfishfis

Keopritiushfhdhaohdis

Belegug!



Suatu kali…

Kenapa yah, ngehina teh enakeun.

Cuman dua atau tiga suku kata. Peuleu. Juladeur. Belegug. Tapi meni asa mewakili perasaan. Bray…
*mama saya ketawa. Tersindir. Pun terbenarkan. *

Umpatan yang lebih saya sukai

Selasa, 01 Maret 2011

BYTD-BYSSD

Bekerja pada BYSSD, pada kondisi tertentu, dapat menimbulkan kondisi stress. Sedangkan bekerja pada BYTD*, belum apa-apa, sudah membuat agak stres. Pada kondisi yang lebih jauh, ini akan menimbulkan kondisi yang agak sangat-stres-banget.

Kemungkinan stress pada BYSSD ditimbulkan dari adanya tekanan (dari dalam diri) untuk mencapai prestasi tertentu (baca: tinggi). Selain itu, mungkin juga timbul karena adanya hal-hal konteks (bukan inti) yang menimbulkan ketidaknyamanan. Misalnya, rekan kerja pada BYSSD, fasilitas yang kurang mendukung pada BYSSD. Bayangkan kita berada pada BYTD. Jangankan untuk berprestasi, untuk bertahan saja sangat sulit slash menguras energi, padahal hasil kerja belum seberapa. Fuhhh...

Secara konotatif, dapat dikatakan:

* Stress pada BYSSD (mungkin) muncul karena adanya keinginan kita untuk terbang tinggi-lepas-bebas-ke-angkasa.

* Stress pada BYTD (sangat mungkin) muncul bahkan hanya untuk menjejakkan kaki untuk berdiri.

Jadi, marilah-kemari! Kita mengejar P!

BYTD is...? BYSSD is...?


Apakah P? Lihat di sini.