Kemungkinan stress pada BYSSD ditimbulkan dari adanya tekanan (dari dalam diri) untuk mencapai prestasi tertentu (baca: tinggi). Selain itu, mungkin juga timbul karena adanya hal-hal konteks (bukan inti) yang menimbulkan ketidaknyamanan. Misalnya, rekan kerja pada BYSSD, fasilitas yang kurang mendukung pada BYSSD. Bayangkan kita berada pada BYTD. Jangankan untuk berprestasi, untuk bertahan saja sangat sulit slash menguras energi, padahal hasil kerja belum seberapa. Fuhhh...
Secara konotatif, dapat dikatakan:
* Stress pada BYSSD (mungkin) muncul karena adanya keinginan kita untuk terbang tinggi-lepas-bebas-ke-angkasa.
* Stress pada BYTD (sangat mungkin) muncul bahkan hanya untuk menjejakkan kaki untuk berdiri.
Jadi, marilah-kemari! Kita mengejar P!
BYTD is...? BYSSD is...?
Apakah P? Lihat di sini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar