Selasa, 01 Maret 2011

BYTD-BYSSD

Bekerja pada BYSSD, pada kondisi tertentu, dapat menimbulkan kondisi stress. Sedangkan bekerja pada BYTD*, belum apa-apa, sudah membuat agak stres. Pada kondisi yang lebih jauh, ini akan menimbulkan kondisi yang agak sangat-stres-banget.

Kemungkinan stress pada BYSSD ditimbulkan dari adanya tekanan (dari dalam diri) untuk mencapai prestasi tertentu (baca: tinggi). Selain itu, mungkin juga timbul karena adanya hal-hal konteks (bukan inti) yang menimbulkan ketidaknyamanan. Misalnya, rekan kerja pada BYSSD, fasilitas yang kurang mendukung pada BYSSD. Bayangkan kita berada pada BYTD. Jangankan untuk berprestasi, untuk bertahan saja sangat sulit slash menguras energi, padahal hasil kerja belum seberapa. Fuhhh...

Secara konotatif, dapat dikatakan:

* Stress pada BYSSD (mungkin) muncul karena adanya keinginan kita untuk terbang tinggi-lepas-bebas-ke-angkasa.

* Stress pada BYTD (sangat mungkin) muncul bahkan hanya untuk menjejakkan kaki untuk berdiri.

Jadi, marilah-kemari! Kita mengejar P!

BYTD is...? BYSSD is...?


Apakah P? Lihat di sini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar