Ceritanya saya lagi (rajin) sholat dhuha. Itu saya laksanakan di kamar kakak saya di lantai atas. Duhh, betapa saya sedang mencoba untuk khusyuk. Dalam artian, mengkhidmati setiap bacaan-bacaan sholat yang saya ucapkan. Lagi banyak yang ingin saya adukan pada-Nya.
Tiba-tiba terdengar seseorang naik tangga menuju tempat saya sholat saat itu. Ah, dari suara derap langkahnya, saya tahu ini pasti bapak saya (gak khusyuk #1). Waahh, saya paling malas diobservasi (baca: diamati), apalagi pada saat-saat paling pribadi seperti ini. Heuhhhh (gak khusyuk #2).
Kepala bapak saya nongol ke kamar, mengamati saya, lalu mengatakan:
"Duuh, wanita sholehah"
"Euuhhh saya gak suka dipuji", batin saya. (gak khusyuk #3)
Lalu bapak saya menyimpan sebuah benda merah nan bergagang di depan pintu. Saya lirikkan mata, dan taraaaa...ternyata itu adalah sebuah pengki. (gak khusyuk #4)
"Apalagi kalau ditambah menyapu, ah..pasti tambah sholehah," tambah bapak saya bilang.
Euurrrgghhhhh.. (gak khusyuk #4-6)
Cepat-cepat saya selesaikan sholat dhuha saya, menyapu lantai asal-asalan, dan masuk kamar. Gendok. Eurrrgghh.
Saya gak habis pikir, kenapa sih orang sholat diajakin ngobrol?! Ganggu!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar